Sekitar tahun 1952, Persyarikatan Muhammadiyah Daerah Kotamadya Surakarta dapat mendirikan Sekolah Guru Bantu (SGB) Muhammadiyah 1 Surakarta dengan jangka waktu pendidikan selama 4 tahun. Kepala Sekolah Guru Bantu (SGB) Muhammadiyah 1 Surakarta  saat itu dipimpin oleh Bapak Soewadji Sastrodipoero, karena SGB Muhammadiyah 1 Surakarta belum mempunyai gedung sendiri, sehingga masih ikut bergabung di mushola Aisyah Muhammadiyah yang berada di daerah kampung Keprabon Solo. Seiring dengan berjalannya  waktu, SGB Muhammadiyah 1 Surakarta yang awalnya bergabung dengan mushola Aisyah akhirnya pindah ke Jalan Pasar No. 7 Surakarta. Akan tetapi, pada saat itu gedung sudah dipakai oleh SKP (Sekolah Kepandaian Putri), yang saat ini menjadi SMP Muhammadiyah 5 Surakarta sehingga jadwal pembelajaran SGB Muhammadiyah dimasukkan sore hari.

Melihat perkembangan SGB Muhammadiyah yang menjadi semakin baik dan pesat, membuat pemerintah (Dep. P dan K) merubah status SGB yang dulunya Swasta dirubah menjadi SGB Muhammadiyah bersubsidi penuh. Tahun 1960 semua Sekolah Guru Bantu dihapus oleh pemerintah dan ditransisikan menjadi SMEP (Sekolah Menengah Ekonomi Pertama), sehingga yang tersisa hanya SGA. Sebelum Tahun 1960 SKP Muhammadiyah sudah dapat membuat gedung sendiri, maka sekitar Tahun 1958 SKP Muhammadiyah pindah menempati gedung yang baru, sehingga secara keseluruhan SMEP dapat masuk pagi meskipun masih berada di tempat yang lama.

Bersamaan dengan tugasnya sebagai guru di SMA Negeri IV Surakarta, membuat Kepala Sekolah Bapak Soewadji Sastrodipoero tidak dapat meneruskan tugasnya sebagai pimpinan sekolah, sehingga Kepala Sekolah SMEP Muhammadiyah digantikan oleh Ibu Mariyanah, B.A.

Tahun 1977, SMEP (Sekolah Menengah Ekonomi Pertama) dihapus oleh Pemerintah, dan SMEP Muhammadiyah diganti menjadi SMP Muhammadiyah 4 Surakarta dibawah pimpinan Kepala Sekolah Ibu Mariyanah, B.A.

Tahun 1994 Ibu Mariyanah, B.A., sakit dan meninggal dunia, sehingga untuk sementara SMP Muhammadiyah 4 Surakarta dipimpin oleh Bapak Pardiman. Kepemimpinan Bapak Pardiman hanya berlangsung sampai tahun pelajaran 1995/1996, karena Bapak Pardiman dimutasi ke SMP Muhammadiyah 1 Surakarta, Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 4 Surakarta digantikan oleh Bapak Drs. Heru Sutanto, S.E.

Tahun 2005 Bapak Drs. Heru Sutanto, S.E., mendapat tugas baru memimpin SMP Muhammadiyah 7 Surakarta, maka Kepala SMP Muhammadiyah 4 Surakarta dipimpin oleh Bapak Drs. Mokh. Akhsan sampai sekarang.

Tahun 2005 – 2015 Bapak Drs. Mokh. Akhsan menjabat sebagai kepala SMP Muhammadiyah 4 Surakarta. Awal bulan Juni 2015, Bapak Drs. Mokh. Akhsan purna tugas dan digantikan oleh Bapak Sudarno, S.Pd. Kepala SMP Muhammadiyah 5 Surakarta sebagai Pelaksana Tugas (Plt) atas persetujuan Majelis Dikdasmen PDM Kota Surakarta. Selama satu bulan Bapak Sudarno, S.Pd., menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) di SMP Muhammadiyah 4 Surakarta, kemudian digantikan oleh Bapak Drs. Sukendar, M.Pd., sebagai kepala sekolah di SMP Muhammadiyah 4 Surakarta.

Tahun 2015 sampai sekarang SMP Muhammadiyah 4 Surakarta dipimpin oleh Bapak Drs. Sukendar, M.Pd., sebagai kepala sekolah baru.